PSK Digorok dan Mucikari Ditikam Pelanggan Hingga Nyaris Tewas

SPIRITKAWANUANEWS — Melva, seorang pekerja seks komersil (PSK) online kini terbaring kritis di RS Bhayangkara Karombasan.

Gadis bertubuh gempal ini, digorok dengan menggunakan pisau dapur oleh ‘konsumen’ saat dalam kamar Penginapan Mini Mulia, Kelurahan Istiglal, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Rabu (13/03/2024) subuh, sekira pukul 03.00 Wita.

Tak hanya Melva yang menjadi korban keberingasan lelaki berinisial ORL alias Romel (42), warga Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken, tapi seorang mucikari bernama Fatur (18), juga ikut ditikam berulang kali oleh Romel.

Kasat Reskrim Polresta Manado, Komisaris Polisi (Kompol) May Diana Sitepu, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Pelakunya sudah ditangkap Tim Delta Resmob On The Road (ROTR) subuh tadi, atau dua jam pasca kejadian,” terang Kasat.

Lanjut Kasat, saat ini kedua korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit karena luka tikaman dan sayatan yang dialami.

“Korban perempuan belum bisa diambil keterangan, karena kondisinya kritis,” jelas Kasat.

Sumber resmi media ini menyebutkan, peristiwa berdarah itu bermula ketika kedua korban menginap di Hotel Mini Mulia. Fatur kemudian ‘menjual’ Melva melalui aplikasi Michat.

Kebetulan malam itu, Romel menjadi konsumen dari Melva. Tawar menawar harga dilakukan, dan kesepakatan terjadi diantara mereka.

Saat Romel datang ke Hotel Mini Mulia, Melva dan lelaki yang berprofesi sebagai nelayan itu masuk kedalam kamar.

Saat berada dalam kamar, Romel membatalkan kesepakatan ‘main kuda kudaan’, karena wajah dari Melva tidak sesuai dengan foto yang dikirim melalui aplikasi.

Meski tidak jadi main, Melva memaksa Romel menyerahkan uang cancel tapi ditolak oleh Romel. Pertengkaran pun terjadi diantara keduanya.

Mendengar ada keributan dalam kamar, Fatur bersama satu temannya bergegas ke kamar Melva. Pertengkaran terjadi diantara Fatur dan pelaku. Pelaku mencabut pisau dapur yang dibawanya lalu menikam lawannya.

Usai menikam Fatur berulang kali, karena emosi tak terkontrol lagi, pelaku menikam lalu menggorok leher Melva, setelah itu pelaku bergegas melarikan diri, sedangkan kedua korban dilarikan ke rumah sakit.

Mendapat laporan dari masyarakat, Tim Delta bergegas ke lokasi kejadian. Penyelidikan dilakukan dengan teliti.

Berkat keuletan, Tim yang dipimpin Aipda Denny Roinwowan berhasil mengetahui identitas pelaku. Pengejaran kemudian dilakukan, alhasil dua jam kemudian atau tepatnya pukul 05.00 Wita, pelaku berhasil ditangkap di kediamannya di Kelurahan Molas.(**/rgm)