MANADO — Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Siaga Bencana, Senin (8/12/25), di Lapangan Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus, Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea, Kota Manado. Kegiatan yang dimulai pukul 07.42 WITA ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., dan melibatkan sekitar 400 personel dari berbagai instansi.
Sejumlah pejabat penting turut hadir, antara lain Wakil Gubernur Sulut Dr. J. Victor Mailangkay, S.H., M.H.; Pj. Sekprov Sulut Tahlis Galang, S.IP., M.M.; Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, S.E., M.Si.; Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, S.H., M.H.; serta jajaran pimpinan TNI, Polri, Bakamla, Basarnas, Kejaksaan Tinggi, Pengadilan Tinggi, dan instansi strategis lainnya.
Apel dibuka dengan laporan pemimpin apel kepada Gubernur selaku Pembina Apel, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan serta pengecekan kesiapan peralatan penanggulangan bencana.
Dalam amanatnya, Gubernur Yulius Selvanus menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh unsur pemerintah dan aparat keamanan di tengah kondisi cuaca ekstrem yang terus melanda berbagai wilayah.
“Seperti istilah sedia payung sebelum hujan, kita semua harus mengantisipasi segala kemungkinan, apalagi saat ini cuaca di berbagai wilayah Indonesia bahkan dunia sedang tidak menentu,” ujarnya.
Gubernur juga memberikan apresiasi kepada seluruh unsur Forkopimda serta instansi yang hadir dan menunjukkan kesiapan mendukung upaya tanggap darurat bencana di Provinsi Sulawesi Utara.
Ia menegaskan bahwa setelah apel ini seluruh sektor harus segera membangun koordinasi lintas lembaga.
“Saya berharap masing-masing bagian dapat segera melakukan koordinasi, mengorganisir personel, serta memastikan kesiapan perlengkapan dan logistik dalam menghadapi potensi bencana,” tegasnya.
Secara khusus, Gubernur menginstruksikan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk meningkatkan patroli bersama pemerintah daerah setempat guna mengantisipasi banjir, longsor, dan potensi kerawanan lainnya akibat cuaca ekstrem.
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Gubernur turut mengingatkan seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan di sektor transportasi darat, laut, dan udara. Ia mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan perjalanan jika kondisi cuaca dinilai tidak aman.
“Terima kasih, selamat bertugas. Tuhan bersama kita,” tutupnya.
Apel gelar pasukan dan peralatan siaga bencana berlangsung tertib dan aman hingga selesai.
Spirit Kawanua News Portal Berita Terbaik di Sulawesi Utara Yang Menyajikan Beragam Berita Teraktual, Terpercaya dan Terbaru.