Tuesday , 17 June 2025

Gubernur YSK Dukung Ekspor Produk Tuna PT SMS, Berharap Pengusaha Untung Agar Tenaga Kerja Terserap

SPIRITKAWANUANEWS — Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus Komaling (YSK) berkesempatan menghadiri Ekspor Perdana Produk Tuna Ramah Lingkungan oleh PT Samudera Mandiri Sentosa (SMS) di Kota Bitung, Rabu 4 Juni 2025.

Dijelaskan Ganeral Manager PT SMS Sigit Saptono, ekspor perdana Produk Tuna Ramah Lingkungan ini sudan bersertifikat Pole and Line – MSC – Fair Trade.

Dimana sertifikat itu menandai produk perikanan tersebut dipancing dengan cara yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan adil bagi para nelayan.

Sertifikasi ini memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk perikanan tersebut tidak hanya aman untuk dikonsumsi, tetapi juga memenuhi standar lingkungan dan sosial ekonomi.

Sejumlah produk yang diekspor mulai dari Ikan Kaleng, Tunah Rebus Beku, Tuna Puch dan Ikan Kayu.

BACA JUGA  Unit Organisasi Kementerian PUPR di Sulut Gelar Apel Siaga Bencana

Sekira total yang diekspor perdana sebanyak 75 Ton dalam 3 kontainer dengan pangsa pasar 70 persen ke Amerika dan Eropa. Sisanya 30 persen ke Timur Tenga, Jepang, China, Korea dan Australia.

Gubernur YSK dalam sambutannya mendukung langkah perusahaan swasta untuk melakukan ekspor produknya.

“Untuk membangun Sulut itu semua pihak harus terlibat, baik swasta dan masyarakat. Jadi saya sangat senang ketika diundang kegiatan ekspor seperti ini,” ungkapnya.

Gubernur YSK menyatakan dirinya senang jika pengusaha mendapatkan untuk berinvestasi di Sulut.

“Saya senang ini diekspor, tapi saya sedih kalau pengusaha rugi. Saya suka pengusaha untung, karena dengan itu, tenaga kerja terus terserap dan bisa terus bekerja dan berpenghasilan. Karena saya harap pengangguran di Sulut terus berkurang,” jelas Gubernur YSK.

BACA JUGA  Rapat dengan Komisi XII DPR RI Bukti Gubenur Pro Pertambangan Rakyat, YSK: WPR Perintah Presiden

Terakhir Gubernur YSK berharap kegiatan ekspor terus berjalan agar perusahaan terus berkembang dan untung.

“Saya harap ekspor ini terus berjalan agar terus menyerap tenaga kerja dan PAD untuk daerah. Juga membawa harum nama Sulawesi Utara di Mata dunia,” tukasnya.(**)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published.