SPIRITKAWANUANEWS — Walikota Tomohon Caroll Senduk menghadiri kgiatan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Kota Tomohon, sekaligus Launching Aplikasi Mapalus bertempat di BPU Kantor Kelurahan Kakaskasen Dua, Kamis (20/6/2024).
Walikota mengatakan, dalam rangka pencegahan penanggulangan serta percepatan punurunan stunting di Kota Tomohon, perlu dilakukan perencanaan berkualitas dan terintegrasi demi terlaksananya kegiatan upaya percepatan pencegahan dan penurunan stunting oleh Pemerintah bersama dengan pemangku kepentingan.
“Data survei kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023 pada Tingkat Nasional menunjukkan penurunan prevalensi balita stunting dari 21,6% Tahun 2022 menjadi 21,5% dan peningkatan prevalensi balita wasting dari 7,7% menjadi 8,5%. Untuk Kota Tomohon terjadi Tren penurunan positif prevalensi Stunting dari 13,7% Tahun 2022 menjadi 10,5% Tahun 2023,” ujar Senduk.
Lanjut dia, Pemkot Tomohon terus melaksanakan serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan percepatan penurunan stunting sehingga dapat menghasilkan anak-anak Kota Tomohon Terbebas dari kondisi Stunting.
“Bapak/Ibu yang ada di kelurahan- kelurahan se-kota Tomohon, selamat kita melaksanakan gerakan intervensi serentak pencegahan stunting di Kota Tomohon sekaligus launching Aplikasi Mapalus, selamat bekerja semua tetap semangat Tuhan memberkati,” tandas Walikota.
Dalam kegiatan ini Walikota secara resmi membuka kegiatan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Kota Tomohon dan me – Launching Aplikasi Mapalus yang ditandai dengan pemukulan tetengkoren dan tambur
Walikota Tomohon juga menyerahkan secara simbolis bantuan kepada anak anak stunting di Kecamatan Tomohon Utara serta meninjau langsung Posyandu Balita Kelurahan Kakaskase 2.
Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring SE ME, Ketua TP PKK Kota Tomohon Drg Jeand’arc Senduk Karundeng, unsur Forkopimda maupun yang mewakili.(**)