Saturday , 27 July 2024

Bagaimana Posisi Kotiledon pada Gambar 1 dan 2?

Pengenalan

Hello Sobat Spirit Kawanua, pada artikel ini kita akan membahas tentang posisi kotiledon pada gambar 1 dan 2. Kotiledon adalah daun embrio pertama yang muncul dari biji tanaman. Kotiledon berfungsi sebagai organ penampung cadangan makanan dalam biji dan sebagai organ fotosintesis sementara sebelum daun sejati berkembang. Posisi kotiledon dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, mari kita lihat lebih dalam.

Kotiledon pada Gambar 1

Gambar 1 menunjukkan kotiledon yang terletak di atas tanah atau biasa disebut dengan epigeal. Pada jenis tanaman yang epigeal, kotiledon akan terangkat di atas tanah dan menjadi sumber makanan bagi tanaman. Tanaman jagung dan kedelai adalah contoh tanaman epigeal.
Kotiledon pada gambar 1 juga menunjukkan adanya dua kotiledon yang berbentuk lonjong. Tanaman yang memiliki dua kotiledon disebut dengan dikotil, contohnya seperti kacang hijau dan jagung.

BACA JUGA  Cara Mengevaluasi Teks Anekdot: Aspek yang Biasanya Diperhatikan

Kotiledon pada Gambar 2

Gambar 2 menunjukkan kotiledon yang terletak di bawah tanah atau biasa disebut dengan hypogeal. Pada jenis tanaman yang hypogeal, kotiledon akan tetap berada di bawah tanah dan menjadi sumber makanan bagi tanaman. Tanaman kacang tanah dan kacang merah adalah contoh tanaman hypogeal.
Kotiledon pada gambar 2 juga menunjukkan adanya satu kotiledon yang berbentuk bundar. Tanaman yang memiliki satu kotiledon disebut dengan monokotil, contohnya seperti padi dan gandum.

Pengaruh Posisi Kotiledon pada Pertumbuhan Tanaman

Posisi kotiledon pada tanaman dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Pada tanaman epigeal, kotiledon yang terangkat di atas tanah dapat dengan mudah melakukan fotosintesis dan menghasilkan cadangan makanan untuk tanaman. Hal ini membuat tanaman epigeal lebih cepat tumbuh daripada tanaman hypogeal.
Pada tanaman hypogeal, kotiledon yang tetap berada di bawah tanah membuat tanaman harus mengeluarkan usaha lebih untuk mencapai sumber cahaya dan nutrisi. Sehingga tanaman hypogeal akan lebih lambat tumbuh daripada tanaman epigeal.

BACA JUGA  Tata Cara Pemilihan Ketua OSIS: Panduan Lengkap dan Efektif

Penutup

Kita telah membahas tentang posisi kotiledon pada gambar 1 dan 2 serta pengaruhnya pada pertumbuhan tanaman. Posisi kotiledon dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, namun tidak menentukan keberhasilan tanaman tumbuh dengan baik. Masih banyak faktor lainnya seperti kelembapan, suhu, dan nutrisi yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat untuk Sobat Spirit Kawanua yang sedang belajar tentang botani.
(Jod.Ke)

Loading

Incoming search terms:

https://www spiritkawanuanews com/2023/03/24/bagaimana-posisi-kotiledon-pada-gambar-1-dan-2/

Leave a Reply

Your email address will not be published.