Wednesday , 6 November 2024

Presiden Jokowi Melakukan Pertemuan Dengan Presiden Volodymyr Zelensky Di Istana Maryinsky Di Kota Kyiv Ukraina

SPIRITKAWANUANEWS – Setelah  Presiden Jokowi dodo menjadi sorotan masyarakat umum di atas kereta api luar biasa yang disiapkan oleh pemerintah Ukraina.

Presiden Indonesia kembali menjadi pusat perhatian dengan gaya berpakaiannya.

Pada Rabu (29 Juni 2022), Presiden Jokowi dodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Istana Maryinsky di kota Kyiv, Ukraina.

Para ajudan Jokowi tiba di pintu masuk Istana Maryinsky di Kyiv sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Turunnya dari mobil yang ditumpangi Jokowi, Presiden Zelensky menyambut di halaman istana.

Tidak seperti anggota legislatif lainnya, baik Jokowi maupun Zelensky tidak mengenakan pakaian berjas.

Jokowi mengenakan kemeja putih dengan sepatu kets, sementara Zelensky mengenakan kemeja lapangan hijau dan celana panjang dengan warna yang sama. Zelenskyy juga mengenakan sepatu kets bernuansa hijau.

Menurut siaran pers di situs web Kepresiden RI https://www.presidenri.go.id/, seusai resepsi, kedua pemimpin negara akan mengadakan sesi foto bersama di istana untuk saling memperkenalkan kepada delegasi masing – masing, Jokowi dan Zelensky melakukan pertemuan Empat mata.

BACA JUGA  Cara Daftar Gugatan Cerai Online: Panduan Lengkap

Adapun perwakilan yang mendampingi pertemuan Jokowi dan Zelensky adalah Menlu Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Dalam pertemuan empat mata, Jokowi terlihat memegang tablet dengan beberapa buku catatan di depannya.

Selama di Jakarta, Jokowi mengatakan tujuan kunjungannya ke Ukraina adalah untuk mengajak Zelensky membuka dialog guna membangun perdamaian atas konflik dengan Rusia.

“Kita perlu menghentikan perang dan merevitalisasi hal-hal yang terkait dengan rantai pasokan pangan,” kata Presiden, Minggu (26 Juni 2022) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Kereta Luar Biasa (KLB) yang ditumpangi Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana tiba di Peron 1 Kyiv Central Station Ukraina sekitar pukul 08.50 waktu setempat pada Rabu, 29 Juni 2022, setelah menempuh perjalanan kurang lebih 11 jam.

BACA JUGA  Lancarkan Operasi Militer ke Ukraina, Ini Sejumlah Negara yang Pro dan Kontra Rusia

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana yang mengawali agenda di Ukraina mengunjungi Kompleks Apartemen Lipky di kota Irpin, Ukraina, pada Rabu, 29 Juni 2022.

Presiden dan istrinya didampingi Walikota Irpin Alexander Grigorovich Markushin saat melihat puing-puing apartemen yang rusak akibat perang.

Walikota Irpin dan Wakil Walikota Irpin menemani kami melihat kerusakan kota Irpin akibat perang. Sangat disayangkan banyak rumah yang rusak dan infrastrukturnya juga rusak,” kata Presiden Jokowi di sampaikan usai peninjauan.

Presiden berharap perang akan segera berakhir dan tidak ada lagi kota di Ukraina yang rusak akibat perang.

“Di Ukraina, kami berharap tidak ada lagi kerusakan kota-kota yang terkait dengan perang,” kata Presiden Jokowi.

Ibu Iriana dan Joko Widodo menyerahkan bantuan kemanusiaan secara simbolis berupa obat-obatan kepada Pusat Ilmu dan Bedah Endokrin Ukraina di kota Kyiv pada Rabu, 29 Juni 2022.

BACA JUGA  Cara Fotocopy: Panduan Lengkap untuk Menghasilkan Salinan Berkualitas

Hal itu terjadi saat Presiden Jokowi dan Ibu Iriana mengunjungi sebuah rumah sakit di pusat kota Kyiv usai mengunjungi apartemen Lipky di kota Irpin.

“Pak Jokowi dan saya sedikit membantu untuk rumah sakit yang menjadi korban perang,” kata Ibu Iriana usai penyerahan bantuan.

Saat ditanya tentang mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke Ukraina, Ibu Iriana mengatakan berharap perang segera berakhir.

Saya akan menemani Bapak dengan Bismillah. Saya merinding melihatnya dan saya berharap perang ini segera berakhir,” kata Ibu Iriana Jokowi.

Selain bantuan kemanusiaan yang diberikan ke rumah sakit hari ini, pemerintah Indonesia memberikan bantuan melalui Palang Merah Ukraina, menjanjikan untuk membangun kembali rumah sakit yang rusak akibat perang.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published.