SPIRITKAWANUANEWS — Dalam upaya mendorong transformasi digital di sektor pendidikan, Telkom Regional 5 melalui program Just on Indibiz Insight menyelenggarakan webinar bertajuk
“Edutech for Educators: Dari Mengajar ke Berkarya Digital” yang digelar selama dua hari, yakni pada Selasa 22 Juli 2025 dan Kamis 24 Juli 2025 secara daring melalui Zoom.
Kegiatan ini terbuka untuk umum dan berhasil menarik antusiasme ratusan peserta yang didominasi oleh para guru, dosen, hingga mahasiswa pendidikan dari berbagai daerah di Indonesia.
Kedua sesi menghadirkan narasumber inspiratif Noval Firdaus A., seorang guru
SMP Islam Al Azhar Kelapa Gading Surabaya sekaligus edu content creator yang telah aktif membagikan karya edukatif digital secara luas.
Sesi pertama dengan topik “Menemukan Gaya, Menentukan Arah” difokuskan pada pentingnya ersonal branding bagi pendidik, membangun gaya mengajar yang menarik dan relatable, serta
menemukan niche edukatif yang sesuai dengan karakter dan keahlian masing-masing pengajar.
Sesi kedua bertajuk “Bikin Konten dari Materi Ajar? Bisa dan Laris!” membahas lebih dalam tentang peluang monetisasi konten edukasi digital.
Noval membagikan strategi dalam membuat konten edukatif yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga bernilai ekonomi, seperti e-book, video
pendek, microlearning, kelas online, hingga kerja sama brand.
Menurut Noval, menjadi seorang edukreator bukan semata untuk mencari popularitas atau keuntungan finansial.
“Fokuslah pada solusi, pahami kebutuhan audiens, sajikan dengan kualitas. Jika itu dilakukan secara konsisten, maka monetisasi akan datang sebagai akibat, bukan tujuan,” jelasnya.
Kegiatan ini diawali dengan pengenalan solusi digital Indibiz dan produk Pijar Sekolah oleh Nuridha Tri Lestari, Account Manager Business Service Witel Sulbagsel.
Ia menjelaskan ahwa Indibiz sebagai layanan solusi digital Telkom Indonesia siap menjadi mitra penggerak
transformasi di bidang pendidikan, salah satunya dengan mendorong pendidik untuk memanfaatkan teknologi sebagai media berkarya dan mengajar.
Salah satu peserta, Muhfidatul Ainy dari Universitas PGRI Argopuro Jember memberikan tanggapan positif untuk webinar yang berlangsung selama dua hari ini.
“Kegiatan ini sangat menginspirasi dan membuka wawasan baru mengenai potensi pendidik di era digital. Saya merasa termotivasi untuk mulai mengembangkan karya digital sendiri sebagai bentuk transformasi dari peran mengajar ke berkarya,” ungkapnya.
Melalui program ini, Telkom Regional 5 berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan literasi digital pendidik serta mendorong mereka menjadi aktor utama dalam ekosistem edutech Indonesia.(***)