Tuesday , 17 June 2025

Konferensi ICI 2025 Picu Komitmen YSK Bangun Sulut Lebih Terkoneksi dan Berkelanjutan

SPIRITKAWANUANEWS — Setelah kemarin hadir di opening konferensi International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, Hari ini Kamis 12 Juni, Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK) juga hadir dalam kegiatan penutupannya.

Penutupan ICI ini dihadiri langsung Presiden RI Prabowo Subianto yang mengenakan setelan jas biru navy dan peci hitam itu tiba di JCC Senayan, Jakarta, sekitar pukul 15.40 WIB didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Terpantau Gubernur YSK juga bertemu dan bersama-sama mengikuti kegiatan tersebur bersama sejumlah walikota dan bupati dari Sulawesi Utara seperti Walikota Manado Andrei Angouw, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Walikota Tomohon Caroll Senduk dan Walikota Bitung Hengky Honandar.

“Sebagai kepala daerah, saya melihat pentingnya menjadikan infrastruktur bukan hanya sebagai tulang punggung pembangunan fisik, tetapi juga sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi daerah dan penguat konektivitas antar wilayah,” kata YSK.

Kehadiran para investor dan mitra internasional dalam konferensi tersebut, menurut Gubernur YSK dalam konferensi ini membuka ruang kerja sama yang lebih luas yang saling menguntungkan dan berorientasi pada masa depan.

BACA JUGA  Belum Ada Keterwakilan Sulut di Kabinet Probowo-Gibran, Gabungan Ormas Usul JSM jadi Jaksa Agung

“Ini juga adalah momentum untuk nantinya diterapkan dalam membangun Sulut kedepan. Dimana pembangunan tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga pada dampak sosial dan lingkungan secara berkelanjutan,” tukasnya.

Sementara itu, kedatangan Presiden Prabowo disambut langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan atau IPK Agus Harimurti Yudhoyono.

Presiden kemudian menyalami para menteri yang sudah hadir di lokasi, antara lain Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menko bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Kepala Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.

“Konferensi ini merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto saat menerima kunjungan kenegaraan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Bogor,” kata Menko Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam sambutannya.

Presiden Prabowo juga dalam sambutannya turut mengapresiasi penyelenggaran ICI tersebut.

BACA JUGA  Tim Kemensos RI Mengunjungi Keluarga Disabilitas Di Kampung Buise, Kab. Sitaro

“Terima kasih atas penyelenggaraan dan pengaturan yang baik dan tertib, juga terima kasih atas sambutan Saudara Menko,” kata Prabowo.

Prabowo merasa tidak perlu lagi menyampaikan panjang lebar terkait hal-hal yang sedang dikerjakan pemerintah sejauh ini di bidang infrastruktur. Sebab, menurutnya, sudah disampaikan semua oleh AHY.

“Karena sudah lengkap, tidak perlu panjang lebar keynote dari saya. Tapi saya senang karena berarti saya tidak salah pilih Menko Infrastruktur,” ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan kunci keberhasilan pemerintah adalah tim yang baik. Ia yakin AHY adalah sosok yang tepat dalam posisi Menko Infrastruktur.

“Salah satu kunci kepemimpinan yang saya belajar pilihlah tim Anda yang terbaik, yang bisa kau pilih. Itu yang saya belajar, sama kalau kita bikin tim sepakbola, pilih yang terbaik, yang ada, kalau belum berhasil minimal kita sudah usaha,” ujarnya.

Prabowo mengaku AHY cepat menangkap arahan seluruh arahan darinya. Menurutnya, tidak perlu panjang lebar saat memberikan petunjuk ke AHY.

“Saya terus terang saja memberikan pengarahan dan petunjuk tidak sering dan tidak terlalu lama. Saya memberi petunjuk ke Saudara AHY tidak sering dan tidak panjang lebar. Saya sampaikan ini, ini intinya, beliau (AHY) bisa nangkap dan tadi yang beliau sampaikan inilah yang sedang kita kerjakan,” ujarnya.

BACA JUGA  Cara Membuat Handbody Racikan Makassar: Kulit Lebih Sehat dan Cerah

International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang digelar pada 11-12 Juni 2025 juga memamerkan proyek tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) hingga kereta cepat kepada para investor.

Selain itu, konferensi memamerkan dan membahas proyek perumahan di Indonesia, dengan mengedepankan konsep bisnis yang saling menguntungkan serta berkelanjutan.

AHY menjelaskan gelaran konferensi internasional yang diselenggarakan olehnya membahas lima isu utama yakni pembangunan infrastruktur, revitalisasi, pemajuan infrastruktur komunitas masa depan, konektivitas antarwilayah, serta penguatan investasi.

Menurut AHY, banyak proyek infrastruktur di Indonesia yang menarik perhatian investor luar, sehingga dengan diselenggarakannya konferensi ini bisa memberikan kepastian pada iklim penanaman modal.

Gelaran ini diharapkan bukan hanya untuk mencari sumber pendanaan, melainkan juga memperkuat kemitraan.***

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published.